TETAP TENANG MENANGGAPI KOMPLAIN

customer menjadi komponen utama dalam dunia bisnis. Bisnis bisa berkembang dengan baik apabila kamu memahami dan mengerti kemauan customer. Permintaan yang bermacam macam tak jarangmembuat seller pusing dan jengkel tentunya. Baik bisnis online atau offline, komplain dari customer merupakan hal yag lumrah terjadi. Ketika ada customer yang komplain, maka satu satunya solusi adalah menanganinya dengan baik, cepat, tanggap, dan bijak. Komplainan yang tertangani dengan baik akan menjadikan peluang untuk membuat customer loyal terhadap bisnismu. Sekaligus menunjukkan bahwa kamu adalah penjual yang bertanggung jawab serta mendengarkan keluhan customer.

Didengarkan adalah kebutuhan customer, ketika customer merasa keluhannya diperhatikan, maka akan terjalin komunikasi yang berujung pada customer menjadi loyal. Karena kepercayaan customer merupakan salah satu hal yang penting untuk dipertahankan.  Lalu bagaiman agar komplain dapat diatasi dan pelanggan tetap memilih menjadi pembeli setia di tokomu?

  • Jadilah pendengar yang baik

Hal pertama yang diinginkan customer ketika komplain adalah didengarkan. Setiap customer memliki caranya sendiri sendiri yang berbeda ketika menyampaikan keluhan. Ada yang biasa saja, berapi-api,  bahkan bisa sampai  emosi. Dengan menjadi pendengar yang baik artinya kamu telah berusaha menenangkan hati customer. Di tahap ini sebisa mungkin hindari menyangkal, membantah, memotong pembicaraan. Biarkan mereka menyampaikan keluhannya terlebih dahulu, baru setelah itu kamu boleh menanggapinya dengan bijak.

  • Empati

Walaupun tidak semua komplain murni dari kesalahan produk atau layananmu, tetaplah berempati pada customer. Ajak mereka untuk menyampaikan keluhan dengan tenang. Minta maaf atas ketidak nyamanan yang dirasakan customer. Walaupun sebetulnya bukan sepenuhnya salahmu. Minta maaf menjadi senjata ampuh agar customer merasa bahwa kamu ada di pihak mereka.

  • Hadapi emosi dengan solusi

Saat pelanggan sudah tidak emosi, tawarkan beberapa solusi yang dapat memecahkan masalah customer. Posisikan dirimu ada di pihak customer, jadi jangan salahkan mereka secara terang terangan. Sebagai penjual kamu harus tetap sabar dan tenang agar dapat memberikan solusi yang membuat kedua belah pihak diuntungkan. Beberapa solusi yang ditawarkan  untuk komplain masalah yang berhubungan dengan produk adalah memberikan diskon besar untuk pembelian berikutnya, mengganti dengan barang baru secara gratis, atau merefund uang customer. Jika komplain berhubungan dengan masalah pelayanan maka kamu harus meminta maaf dan berjanji untuk meingkatkan pelayananlebih baik lagi.

  • Jangan grogi, jangan kaku

Beberapa orang mungkin akan berubah menjadi grogi ketika dikomplain customer. Sikap kaku dan grogi itulah yang membuat customer menjadi tidak lega. Untuk menghindari hal tersebut, anggap saja customer adalah sahabat atau keluarga yang membutuhkan perhatianmu sehingga kamu bisa menanggapi keluhan mereka dengan luwes, santai dan tenang.

  • Jadikan evaluasi

Komplain adalah komponen penting untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Jadikan komplain sebagai pelajaran serius sehingga tidak ada keluhan yang sama secara berulang kali. Tulis semua keluhan dan jadikan bahan evaluasi  untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan tokomu. Karena peningkatan kualitas menjadi kunci  utama untuk mengembangkan bisnis. 

Related posts