MENGATASI STOK BARANG YANG MENUMPUK DI GUDANG

Pasti pernah dong menemui barang yang ga kunjung laku. Sudah menjadi hal yang wajar dalam dunia usaha pasti ada saja barang yang tidak laku. Ada banyak faktor yang membuat barang tidak laku terjual, mulai dari ada kerusakan/reject, sudah tidak trending. Contoh produk yang gampang menumpuk di gudang adalah produk fashion. Tapi tenang, ada tipsnya untuk mengatasi barang yang belum laku laku

1. Evaluasi strategi pemasaran

Dalam dunia bisnis suatu strategi belum tentu cocok dengan sebuah brand yang kamu pasarkan. Perbedaan target marketing dan karakter pembeli berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. Cek lagi apakah target pasarmu sudah benar dan apakah kamu menjual ke orang orang yang tepat? Jika target marketing sudah dievaluasi, carilah strategi lain yang efektif.

2. Diskon

Cara kedua adalah memberikan diskon khusus produk yang mengendap di gudang. Memang, dengan memberi diskon keuntungan yang didapat jadi lebih sedikit. Tapi kalau produk yang tadinya memenuhi gudang sudah laku semua, rasanya lebih lega bukan? Kamu bisa menggantinya dengan stock produk lain yang banyak dicari pelanggan.

3. Strategi bundling

Kalau kamu tidak mau keuntunganmu terpangkas banyak karena pemberian diskon, cobalah memakai sistem bundling. Bundling adalah menjual stok barang yang tidak laku dengan produk lain yang peminatnya banyak. Kamu menjual beberapa produk dalam 1 paket dengan harga yang lebih murah. Biasanya banyak  konsumen yang mengincar promo bundling karena mereka bisa mendapat berbagai barang dengan harga yang relatif murah daripada harus membeli produk yang dijual terpisah. Bundling memang mengurangi keuntungan, tapi tidak sebanyak pemberian diskon. Namun di sisi lain, sistem bundling memberikan brand awareness karena semakin banyak orang yang menjadi pengguna produk tersebut.

4. Cuci gudang

Hampir sama dengan pemberian diskon, cuci gudang adalah menjual barang barang yang ada di gudang dengan harga yang lebih murah. Adakan promo cuci gudang setiap beberapa bulan sekali dengan cara mengobral produk yang kurang laku

3. Seasonal sales

Seasonal sales adalah melakukan penjualan di saat pengeluaran konsumen sedang tinggi tingginya. Kamu bisa melakukan seasonal sales ketika musim liburan, hari raya, tahun baru, dan momen besar lainnya untuk menjual produk yang kurang laku.

4. Ubah packaging

Kemasan yang menarik bisa menjadi value yang berbeda dari produk yang sama sehingga menjadi alasan kenapa customer tertarik membeli. Secara tidak langsung packaging dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Selain itu packaging sering dijadikan bahan pertimbangan konsumen ketika membeli produk. Jadi kamu perlu menyiapkan packaging yang cantik untuk mengemas barang daganganmu yang kurang laku.

5. Jadikan sebagai hadiah give away

Barang yang kurang laku jadikan sebagai hadiah give away saja. Kalau diberikan gratis untuk give away jadi tidak dapat keuntungan dong?  Tenang, kamu tetap akan mendapat keuntungan dari hasil give away. Give away fungsinya memperkenalkan online shopmu ke pasar yang lebih luas. Untuk mendapatkan hadiah, audiens wajib mengikuti rules yang sudah ditentukan. Seperti  follow akun instagram, like, komen, tag beberapa teman untuk ikut give away  yang kamu adakan. Dengan begitu, semakin banyak yang terlibat dan tokomu semakin dikenal oleh banyak orang.  Manfaat yang kamu dapatkan nilainya bisa lebih besar daripada harga barang yang dijadikan hadiah give away tersebut.

6. Bonus untuk konsumen

Selain untuk hadiah give away, kamu bisa memberikan barang yang kurang laku sebagai bonus pembelian. Memberikan bonus kepada customer denga minimum pembelian menjadi cara untuk menghabiskan stok. Memang kamu tidak mendapat keuntungan dari penjualan, tapi konsumen pasti akan loyal jika diberi bonus, mereka akan merasa senang berbelanja di tokomu.

Related posts