5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim Bulan Yang Penuh Dengan Kesabaran

Makna bulan Ramadhan bagi  muslim adalah sebuah wadah untuk berlomba dalam melakukan kebaikan.Bulan ini juga kita bisa melatih kesabaran bagi seorang muslim. Karena kita diharuskan menahan lapar, haus serta hawa nafsu kita. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai banteng agar dapat terhindar dari panasnya api neraka.

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Rasulullah SAW bersabda, “Puasa (Ramadan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).

Read More

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim Bulan Turunnya Al – Quran

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Al- Quran  juga diturunkan kepada Rasulullah SAW tepatnya pada tanggal 17 Ramadan. Al- Quran  merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang juga merupakan rukun iman ke dua.

Malam pertama kalinya diturunkan Al-Quran kepada Rasulullah SAW disebut juga dengan Nuzulul Qur’an. Jadi makna bulan Ramadan bagi umat islam menjadi bertambah penting dengan diturunkannya Al-Quran.

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim Malam Lailatul Qadar

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Sudah tahukah NaishaMate bawa di bulan ini merupakan bulan yang baik bahkan melibi daripada seribu bulan. Itulah malam Lailatul Qadar (QS. 97: 1). Malam Lailatul Qadar ini tentunya menjadi suatu malam yang paling dinantikan bagi umat muslim.

Tentunya untuk menapatkan kemuliaan malam seribu bulan ini kita harus menjalankan puasa dengan memperbanyak amal ibadah. Yang harus kita lakukan adalah mengerjakan amalan wajib. Dan melengkapinya dengan berbagai amalan sunnah seperti sholat sunnah, sedekah, sholat sunnah dan lain sebagainnya.

Hanya orang-orang terpilihlah yang bisa mendapatkan amalan seribu bulan ini. Maka dari itu pebanyaklah amalkebaikan agar kita termasuk ke dalam golongan tersebut.

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim Bulan Yang Penuh Dengan Kedermawanan

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Pada saat Ramadahan Rasulullah SAW memberi keteladan terbaik dengan banyak bersedekah dan bahkan beliau menjadi orang paling dermawan ketika bulan suci ini. Hal ini bersedekah dan berbagi kepada fakir miskin tentunya akan membuat pahala kita semakin bertambah dan ibadah kita menjadi semakin indah.

Sebagai seorang muslim dianjurkan untuk bersedakah serta di akhir puasa yaitu sebelum hari raya Idul Fitri kita diwajibkan untuk membayarkan zakat fitrah bagi orang yang mampu.

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim Bulan Pengampunan Dosa

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Makna Ramadan bagi umat Islam selanjutnya adalah sebagai bulan yang penuh ampunan. Rasulullah SAW pun bersabda,

Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari).

Itulah dalil Allah SWT menjanjikan pengampunan segala dosa dan kebebasan dari siksa api neraka terhadap orang orang yang berpuasa ibadah yang dilakukannya semata-mata karena Allah SWT.

 “Jika datang bulan Ramadan pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Membuat makna bulan Ramadan bagi umat Islam semakin besar.

Bahkan Allah SWT salah pintu untuk umat Islam yang berpuasa Ramadan, yang bernama Ar-Rayyan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

Pintu ar-Rayyan hanya diperuntukan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk selain mereka. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadan, maka taka ada lagi yang boleh masuk ke dalamnya.” (HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Jadi dengan mengetahui berbagai makna bulan Ramadhan umat Islam ini, kamu dapat memperbanyak amal indah dan juga semakin bertakwa dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan yang akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim ; Dalil-dalil Keutamaan Puasa Ramadhan

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Allah ta’ala berfirman,

يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [Al-Baqoroh: 183]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu].

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَف الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku’. Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari aroma kasturi.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu].

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman: Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya.” [HR. Ahmad dari Jabir radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 4308].

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang telah mampu hendaklah ia segera menikah, karena menikah itu akan lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu akan menjadi perisai baginya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu].

Makna Bulan Ramadan Bagi Muslim

5 Makna Bulan Ramadhan Bagi Muslim yang Beriman
photo: pinterest

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

إِنَّ فِي الجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ: أَيْنَ الصَّائِمُونَ؟ فَيَقُومُونَ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sungguh di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Royyan, yang akan dimasuki di hari kiamat oleh orang-orang yang berpuasa, tidak ada seorang pun yang bisa masuk darinya selain mereka. Dikatakan (pada hari kiamat): Mana orang-orang yang berpuasa? Maka mereka pun bangkit (untuk masuk surga melalui pintu Ar-Royyan), tidak seorang pun yang bisa masuk darinya selain mereka, apabila mereka telah masuk pintu tersebut ditutup, maka tidak seorang pun yang bisa masuk darinya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad As-Saa’idi radhiyallahu’anhu]

 Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ: أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ

“Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Amalan puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan amalan membaca Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 1429].

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ لَا تُرَدُّ، دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

“Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: Doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” [HR. Al-Baihaqi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1797].

.

Related posts