Tinggal menunggu hitungan bulan saja kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan kareem. Sepertinya kita masih punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk menuju ke bulan Ramadhan. Mari simak 3 amalan sebelum Ramadhan yang bisa untuk dijadikan sebagai bekal.
Amalan Sebelum Ramadhan

Pertama adalah perbanyak taubat.
Inilah amalan yang sanagt dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah bertaubat dan juga memohon ampun kepada Allah atau beristighfar. Semoga di bulan Ramadhan nanti kita bisa menjadi lebih baik. Segala hal buruk ayng pernah kita lakukan hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Namun per;u kita ingat juga bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61).
Amalan Sebelum Ramadhan

Inilah yang kemudian disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Tentunya kita berharap Allah SWT dapat menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.
Di antara do’a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do’a berikut ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan” (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).
Amalan Sebelum Ramadhan

Kedua adalah bekal ilmu.
Bekal ini sangat penting sekali, agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
Tidak tahu akan hukum puasa, bisa membuat ibadah puasa kita menjadi rusak dan tidak sempurna. Apabila kita juga tidak mengetahui apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, maka kita bisa kehilangan pahala yang banyak. Tidak tahu apabila perbuatan maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa. Kemudian jika kita tidak tahu jika berdzikir bareng-bareng entah sehabis shalat lima waktu atau di antara tarawih atau sehabis witir, itu tidak ada dalilnya, akhirnya yang didapat hanya rasa Lelah karena tidak menuai pahala.
Amalan Sebelum Ramadhan

NaishaMate sebaiknya mengingat betul bahwa syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas. Ibadah bisa diterima jika mengikuti sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, alias ada dalilnya. Namun demikianlah masyarakat kita kadang beribadah hanya asal-asalan, bisa juga dibilang asal ‘ngikut’, yang penting ikhlas katanya, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya. Bahkan tidak jarang yang berpendapat apa saja kata pak Kyai, pokoknya ‘manut’? Wallahul musta’an.
Amalan Sebelum Ramadhan

Ada catatan penting yang harus Naisha sampaikan. Mungkin selama ini tersebar berbagai pesan maaf-maafkan di tengah-tengah kaum muslimin menjelang Ramadhan. Ingat bahwa meminta maaf itu memang disyariatkan terhadap sesama apalagi ketika kita berbuat kesalahan, betul memang bentuk taubatnya adalah minta dimaafkan. Namun bukan berarti kita harus meminta maaf kepada semua orang ketika tidak ada kesalahan. Apalagi kelirunya lagi jika hal ini dianggap kurang afdhol apabila tidak menjalankan tradisi ini ketika menjelang Ramadhan. Hanya Allah yang beri taufik.
Amalan Sebelum Ramadhan

Ketiga perbanyak memohon kemudahan dari Allah.
Selain dua hal yang telah Naisha uraikan sebelumnya, kemudahan kita dalam menjalankan Ramadhan itu datangnya dari Allah SWT. Apabila kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah bisa jadi malah sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT.
Oleh karenanya, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan maupun bulan-bulan lainnya. Teruslah memnta pertolongan dan do’a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, dan juga ketika melakukan berbagai amalan di bulan Ramadhan.
Amalan Sebelum Ramadhan
Do’a yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
Artinya : “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ
“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran” (HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).
Semoga Allah senantiasa menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan kareem dengan suka cita, diiringi ilmu, pertaubatan dan juga perbanyak berdoa kepada Allah SWT.
Amalan Sebelum Ramadhan ? Apakah NaishaMate Sudah Mengetahui Perintah Berpuasa di Bulan Ramadhan?

Salah satu keutamaan Ramadhan, di bulan ini umat muslim diwajibkan berpuasa. Sehingga Ramadhan juga disebut sebagai syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan istimewa karena puasa adalah salah satu rukun Islam yang hanya ada dalam bulan Ramadhan.
Lanjutan hadits di atas berbunyi:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR. Ahmad)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al Baqarah: 185)