3 Makna Sifat Wujud Allah yang Perlu Dipahami Setiap Muslim

3 Makna Sifat Wujud Allah yang Perlu Dipahami Setiap Muslim

Pembahasan kali ini sangat penting untuk diketahui Kita sebagai diri seorang muslim, karena ini berkaitan dengan sebagaimana wajibnya seorang muslim untuk mengenal Tuhannya. Hal yang akan Naisha bahas adalah dalam ranah ketauhidan. Diharapkan dengan menguasai dan memaknai semua ini kemudian dapat menghambakan diri kepada Allah dengan lebih dekat lagi dan juga lebih mengenal Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita simak bersama pembahasan mengenai makna sifat wujud dari Allah SWT.

Makna Sifat Wujud Allah (مَعْرِفَةُ وُجُوْدِ اللهِ)

3 Makna Sifat Wujud Allah yang Perlu Dipahami Setiap Muslim
photo: google

Bagaimana kita dapat mengetahui wujud Allah SWT? Bila Anda melihat sebuah rumah pasti Anda tahu bahwa rumah itu ada yang membangun, jik melihat mobil bergerak Anda pasti akan mengatakan bahwa ada sopir yang menyetir mobil.Karena jika tidak ada yang membangun rumah atau mengendarai mobil maka mustahil akan ada rumah dan akan ada mobil yang bergerak.

Read More

Bagaimana kaitannya dengan wujud Allah? Jawabnya, kita  dapat melihat seperti apa matahari, bulan, bintang dan planet berotasi dengan teratur, pergantian malam dan siang dan lain sebagainhya. Mungkinkah semua itu dapat bergerak dengan sendirinya? Tidak diragukan lagi semua itu telah diciptakan dan juga diatur oleh Allah SWT.

“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)”. (QS.52:35-36).

NaishaMate, sebenarnya wujud Allah telah dibuktikan oleh fitrah, akal, syara’ dan indera.

Makna Sifat Wujud : Dalil Fitrah.

3 Makna Sifat Wujud Allah yang Perlu Dipahami Setiap Muslim
photo: google

Bukti fitrah tentang wujud Allah adalah keimananan Kita kepada sang Pencipta merupakan fitrah setiap makhluk, tanpa melalui proses berpikir atau belajar. Sejatinya manusia tidak akan berpaling dari fitrah ini, kecuali bagi mereka orang yang di dalam hatinya terdapat sesuatu yang dapat memalingkannya. Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ.

“Semua bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Kristen, atau Majusi. ” (HR. Al Bukhari)

Ketika kita melihat berbagai ciptaan Allah yang berbeda-beda bentuk, warna, jenis dan sebagainya, akal akan menyimpulkan bahwa semua itu tentu ada yang menciptakannya dan tidak mungkin hadir atau tercipta dengan sendirinya. Dan panca indera kita mengakui adanya Allah di mana kita melihat ada orang yang berdoa, berseru dan berdoa kepada Allah SWT.

NaishaMate, sebenarnya tentang pengakuan fitrah telah disebutkan di dalam Al-Qur’an:

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu menurunkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu’ Mereka menjawab: ‘ (Betul Engkau Tuhan kami) kami mempersaksikannya (Kami lakukan yang demikian itu) agar kalian pada hari kiamat tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan-Mu) atau agar kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang setelah mereka.’” (QS. Al A’raf: 172-173).

Ayat ini merupakan dalil yang sangat jelas tentang seperti apa fitrah dari seseorang mengakui adanya Allah dan juga menunjukkan, bahwa manusia sebenarnya secara fitrah telah mengenal Rabbnya. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin hal 41-45)

Makna Sifat Wujud : Dalil Al Hissyi (Dalil Indrawi)

3 Makna Sifat Wujud Allah yang Perlu Dipahami Setiap Muslim
photo: google

Makna Sifat Wujud dan Bukti indera tentang wujud Allah dapat dibagi menjadi dua:

Pertama, Kita bisa mendengar dan juga menyaksikan terkabulnya doa orang-orang yang berdoa serta pertolongan-Nya yang diberikan kepada mereka yang berdoa memohon petunjuk dan juga pertolongan dari Allah SWT. Hal ini menunjukkan secara pasti tentang wujud Allah. Allah berfirman:

“Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.” (Al Anbiyaa 76)
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu…” (Al Anfaal 9)

Anas bin Malik berkata, “Pernah ada seorang Badui datang pada hari Jum’at. Pada waktu itu Nabi tengah berkhutbah. Lelaki itu berkata, “Hai Rasul Allah, harta benda kami telah habis, seluruh warga sudah kelaparan. Oleh karena itu mohonkanlah kepada Allah untuk mengatasi kesulitan kami. ”

Rasulullah lalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa. Tiba-tiba awan mendung bertebaran bagaikan gunung-gunung. Rasulullah belum turun dari mimbar, hujan turun membasahi jenggotnya.

Pada hari Jum’at yang kedua, orang Badui atau orang lain berdiri dan berkata, “Hai Rasul Allah, bangunan kami hancur dan harta benda pun tenggelam, doakanlah akan kami ini (agar selamat) kepada Allah. ” Rasulullah lalu mengangkat kedua tangannya, seraya berdoa: “Ya Rabbku, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan janganlah Engkau turunkan sebagai bencana bagi kami. ” Akhirnya beliau tidak mengisyaratkan pada suatu tempat, kecuali menjadi terang (tanpa hujan). ” (HR. Al Bukhari)

Makna Sifat Wujud dari Mukjizat Para Rasul

Kedua, Kita juga dapat mengetahui berbagai mukjizat para Rasul yang diberikan oleh Allah SWT. Mukjizat tersebut dapat disaksikan atau didengar banyak orang merupakan bukti yang jelas tentang keberadaan Allah SWT yang telah mengutus dan memberikan bukti bawahwa Allah itu nyata. Allah melakukannya untuk pemerkuat dan penolong bagi para Rasul.

Allah SWT pernah memerintahkan Nabi Musa untuk memukul laut dengan tongkatnya, Kemudian Nabi Musa memukulkannya, lalu terbelahlah laut itu menjadi dua belas jalur yang kering, sementara air di antara jalur-jalur itu kemudian menjadi seperti gunung-gunung yang bergulung.

Allah berfirman telah berfirman dalam Al-Quran, yang artinya: “Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. ” (Asy Syu’ara 63)

Contoh yang kedua dari adalah mu’jizat Nabi Isa ketika menghidupkan orang-orang yang sudah mati; lalu mengeluarkannya dari kubur, semua itu terjadi atas izin Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran yang artinya:

“…dan aku menghidupkan orang mati dengan seijin Allah…” (Al Imran 49)

“…dan (ingatlah) ketika kamu mengeluarkan orang mati dari kuburnya (menjadi hidup) dengan ijin-Ku…” (Al Maidah 110)

Contoh ketiga ialah Allaah memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad ketika kaum Quraisy meminta tanda atau mu’jizat. Kala itu Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan pada bulan, lalu terbelahlah bulan itu menjadi dua, dan orang-orang dapat menyaksikan keajaiban tersebut.

Allah berfirman tentang hal ini, yang artinya: “Telah dekat (datangnya) saat (Kiamat) dan telah terbelah pula bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat suatu tanda (mu’jizat), mereka berpaling dan berkata: “ (Ini adalah) sihir yang terus-menerus. ” (Al Qomar 1-2)

Itulah beberapa contoh yang diberikan Allah, yang dapat dirasakan oleh indera yang kita miliki dan itu adalah bukti pasti wujud-Nya.

Makna Sifat Wujud : Dalil ‘Aqli (dalil akal pikiran)

3 Makna Sifat Wujud Allah yang Perlu Dipahami Setiap Muslim
photo: google

Bukti akal mengenai adanya Allah ialah proses terjadinya semua makhluk, bahwa semua makhluk tentunya ada yang menciptakan. Tidak mungkin makhluk tercipta dengan sendirinya dan tanpa alasan. Semua diciptakan oleh Allah SWT.

NaishaMate, tentunya sebagai seorang muslim kita telah diajarkan mengenai siapa Pencipta kita yang keberadaannya kita temukan melalui akal kita. Melalui agama kita juga memahami bahwa Dia itu Allah, Zat Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, Yang menciptakan langit dan bumi dari kehampaan.

Related posts