Tentunya kita tahu bahwa makan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi. Dengan makan kita akan mendapatkan asupan nutrisi sehingga kita memiliki energi dan kita dapat beraktivitas. Ketika hendak makan tentunya kita tidak langsung memakannya, namun perlu membaca doa mau makan terlebih dahulu. Dan kali ini Naisha juga akan membahas mengenai beberapa hadist ketika makan.
Dalam Islam sudah diajarkan bahwa kita harus memulai dan juga mengakhiri sesuatu dengan berdoa dan melibatkan Allah dalam segala hal, termasuk makan. Jangan sampai apa yang kita makan menjadi makanan jink arena kita tidak berdoa.
Selain berdoa kita juga sudah seharusnya memahami hal-hal lain yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Naisha pada kesempatan kali ini akan memberikan uraian mengenai doa dan berbagai hadist ketika makan dan minum. Mari Kita simak bersama uraiannya.
Hadist Ketika Makan

Bacaan Doa Mau Makan dan Artinya
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannar.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Bacaan Doa Sesudah Makan
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoona wa ja’alanaa minal muslimiin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin.”
Hikmah Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan
Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam hadist berikut ini, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan. Setan datang dengan memanfaatkan anak kecil ini agar bisa ikut menyantap makanan. Lalu akupun memegang tangannya. Kemudian setan datang lagi dengan memanfaatkan orang itu agar bisa ikut menyantap makanan, lalu aku pegang tangannya. Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan itu sedang saya pegang bersamaan saya memegang tangan kedua orang ini.” (HR. Ahmad 23249 dan Muslim 2017)
Memastikan Bahwa Makanan yang Dikonsumsi adalah Makanan Halal
Adab makan dan minum yang pertama adalah adalah hendaknya kita memastikan apa yang akan kita makan merupakan sesuatu yang halal dan baik. Sebagai seorang muslim tentunya kita sudah tahu bahwa terdapat beberapa makanan yang hukumnya haram untuk kita konsumsi. Hal ini karena banyak mudharat di dalam makanan tersebut.
Sevagaimana firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 88 yang artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
Hadist Ketika Makan 1

Sebelum dan sesudah makan cucilah tangan dengan bersih agar tidak ada kuman atau bakteri yang masuk ketika kita makan. Apalagi di masa banyak firus seperti sekarang ini.
Islam juga telah mengajarkan kita untuk mencuci tangan sejak ribuan tahun yang lalu. Jauh sebelum era modern yang memberikan edukasi betapa pentingnya cuci tangan.
Hal ini tentunya sudah pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yang dijelaskan oleh Aisyah radhiallahu’anha:
“Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i)
Hadist Ketika Makan 2

Setelah menjalankan adab pada point satu dan dua kita lanjutkan dengan adab selanjutnya yaitu berdoa sebelum makan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hal ini agar makanan yang kita makan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Doa sebelum makan jjuga bertujuan untuk memohonkan ampun, dimudahkan rezeki yang baru, dan supaya terhindar dari siksa dosa. Sebagaimana yang diriwayatkan di dalam hadist berikut ini:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi.” (HR. At-Tirmidzi).
Membaca Doa Mau Makan yang Lengkap
Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar
Artinya: “Ya Allah, semoga Engkau berkenan memberikan berkah (kemanfaatan) kepada kami atas apa yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan semoga Engaku berkenan menjaga kami dari siksa api neraka yang menyakitkan.”
Hadist Ketika Makan 3

Seperti yang telah kita ketahui bahwa kita harus memulai sesuatu yang baik dari sebelah kanan, termasuk makan. Maka dari itu hendaklah kita makan dengan menggunakan tangan kanan. Dan berikut ini hadistnya.
“Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim).
Hadist Ketika Makan 4

Dalam islam, kita tidak diperbolehkan mencela makana walaupun makanan tersebut kurang sedap. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik antar manusia dan menghargai keberkahan yang telah Allah berikan dalam makanan tersebut. Mencela makanan sama halnya dengan tidak menghargai rezeki yang telah Alllah SWT berikan dan tidak menghormati pada orang di sekeliling.
Rasulullah sudah pernah mencontohkan, ketika beliau sedang berada di sebuah tempat dan dihidangkan makanan oleh seseorang. Meskipun saat itu makanan atau minuman yang dihidangkan beliau kurang menyukainnya, maka beliau tidak lantas mencelanya. Lebih baik tidak memakannya dibandingkan mencela makanan tersebut.
“Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Muslim)
Jangan Mubadzir
Allah SWT telah berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 31, yang artinya:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
Hadist Ketika Makan 5

Kita tidak boleh lapar mata ketika melihat suatu hidangan. Hendaklah Kita memakan hidangan tersebut secukupnya sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau selalu mengajarkan kita untuk menyisakan sepertiga bagian, seperti hadist berikut:
“Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).
Hadist Ketika Makan 6

Apabila makanan telah dihidangkan, maka segeralah untuk menyantap hidangan tersebut. Karena hal ini dapat berkaitan dengan kasus sholat. Jika adzan telah berkumandang, kita diperbolehkan untuk menyantap makanan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan apabila Kita sholat dalam keaadaan lapar, kita dikahawatirkan menjalakan sholat dengan rasa tidak tenang.
“Jika makan malam sudah disajikan dan Iqamah salat dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam.” (HR. Bukhari)
Akhiri dengan berdoa
Mengawali makan dengan berdoa, maka kita juga harus mengakhirinya dengan doa. Agar kita senantiasa diberikan berkah oleh Allah.
“Alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan makanan dan minuman ini serta jadikan kami sebagai orang-orang islam.”