Doa Mandi Wajib Haid Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

doa mandi wajib

Di antara fitrah perempuan adalah mengalami siklus haid atau menstruasi setiap bulannya. Haid merupakan proses alamiah tubuh ketika terjadi peluruhan pada dinding rahim karena tidak ada ovulasi atau proses pembuahan. Doa Mandi Wajib Haid Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Sehingga proses haid akan terjadi. Normalnya proses haid akan terjadi 4-10 hari pada wanita. Setelah sudah suci maka seharusnya  lanjut mandi wajib haid. Mandi wajib sebenarnya ada berbagai macam, namun kali ini yang akan dibahas mengenai mandi wajib haid, mulai dari urutan tata cara mandi wajib hingga doa mandi wajib haid.

Di bawah ini akan dijelaskan dengan simple dan detail  agar mudah dipahami. Simak tata cara mandi wajib hingga doa mandi wajib haid yang bisa dengan mudah Anda pahami. Simak beberapa di antaranya di bawah ini.

Perempuan yang sedang haid dianggap memiliki hadas besar. Oleh sebab itu, mereka yang sedang mengalami menstruasi diharamkan membaca Al-Qur’an, menyentuh atau membawa mushaf Al-Qur’an, salat, berdiam diri di masjid, berhubungan suami istri, serta tawaf mengelilingi Ka’bah.

Sedangkan, selepas masa menstruasinya, perempuan harus melangsungkan mandi wajib untuk bisa suci kembali dari hadas besar. Oleh karena ia merupakan mandi wajib, maka rukun-rukunnya harus dipenuhi agar mandinya dinyatakan sah dan perempuan selepas haid menjadi suci kembali.

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).

Haid juga disebutkan dalam Kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., bahwa Rasulullah Saw bersabda tentang haid:

“Ini adalah perkara yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada anak-anak Adam yang perempuan.”

Cara Mandi Wajib dan Doa Mandi Wajib Haid

Sebenarnya, mandi wajib bagi perempuan selepas haid tidak berbeda dengan mandi wajib ketika berhadas besar lainnya. Bagi perempuan yang berhadas selepas menstruasi, jika kesulitan dengan tebal rambutnya, diperbolehkan menggelungnya selama mandi wajib.

Rujukannya adalah hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya: “Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Nabi SAW menjawab: “Jangan [kamu buka]. Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyur kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu suci,” (HR. Muslim).

Kemudian, ketika akan mandi, sebagaimana disiratkan dalam kitab Safinatun Najah, Syekh Salim bin Sumair Al Hadlrami menyebutkan untuk lafal niat mandi wajib sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Lafaz latinnya: “Nawaitul gusla lirof’il hadatsil akbari minal haidi fardlon lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardu karena Allah ta’ala.”

1. Niat dan Doa Mandi Wajib Haid

Terdapat beberapa bacaan niat mandi junub sesuai dengan tujuan melakukannya, di antaranya:

a. Niat dan Doa Secara Umum

Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang dapat menghilangkan hadas besar.

Berikut niat dan doa secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta’ala.

b. Niat dan Doa Mandi Wajib Haid

Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa. Pada wanita dewasa, hal ini normal terjadi setiap bulannya hingga menopause. Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa. Melakukan mandi junub dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah.

Berikut niat dan doa setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.

c. Niat dan Doa Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa.

Berikut niat dan doa setelah nifas:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsin nifaasi lillahi Ta’aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.

2. Mencuci Kedua Tangan dalam Doa Mandi Wajib Haid

Cuci tangan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.

3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap kotor

Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan. Bersihkan dari arah depan ke belakang. Sehingga bisa bersih dengan sempurna.

4. Mencuci Kembali Tangan

Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.

5. Wudhu

Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

6.  Membersihkan Rambut

Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.

  1. Bilas Hingga Bersih

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri.

Cara di atas merupakan salah satu cara yang memang sangat mudah bagi Anda. Simak beberapa caranya dengan baik. Pasalnya sebuah mandi wajib haid adalah salah satu hal yang harus dilakukan dengan benar dan baik.

Pahamilah agar Anda benar-benar suci ketika sudah terhindar dari berbagai macam najis besar maupun kecil. Sehingga dengan melakukan mandi wajib secara benar diharapkan bisa membuat kita menjadi lebih khusyu ketika menjalankan ibadah.

 

Related posts