Pernah enggak sih mengalami masa dimana kita melihat orang yang seusia kita sudah sukses dengan pekerjaan yang mapan, mobil mewah, hingga pakaian bermerk terkenal yang menjadi keinginan banyak orang?
Pernah enggak sih mengalami masa dimana kita melihat orang disekitar kita kok mudah sekali ya jalan hidupnya, lulus kuliah langsung dapat kerja, enggak perlu susah payah melamar sana sini, pernahkan mengalami itu?
Pernah enggak sih mengalami masa dimana orang seusia kita memiliki keluarga kecil yang bahagia, dengan jalan yang kok sepertinya mulus-mulus aja ya? Sedang kita begitu banyaknya orang datang silih berganti kok belum tampak juga yang benar-benar tepat di hati.
Kadang pasti ada merasakan dunia kok sekeras ini sama diri sendiri, betul enggak? Padahal sudah berniat untuk berusaha dan sudah memulai berusaha juga, tapi kok tak kunjung membuahkan hasil.
Perasaan demi perasaan akan terus hadir silih berganti, apalagi di masa life quarter crisis ini yang mana akan memberikan dampak peperangan pikiran dan hati yang luar biasa. Wajar… Memang ini masanya.
Tenang dulu… semua akan tiba di fase yang sedang kita injak saat ini.
Perasaan sedih, marah, kecewa, bahkan bingung dan selalu bertanya-tanya kita ini salahnya dimana ya? Perasaan emosi negatif itu memang akan membuat diri sendiri menjadi menurun kesiapan untuk menghadapi segala aktivitas, nah ini yang tidak wajar karena memang pada dasarnya manusia harus memiliki sebuah daya pertahanan diri yang kuat.
Sedih secukupnya,
Marah secukupnya,
Bingung secukupnya,
Biarkan semua itu pada porsinya masing-masing yang tentu saja secukupnya. Semua dalam porsi yang cukup akan menghasilkan hati yang lebih tenang. Itukan yang diinginkan?
Hati yang tenang adalah wujud dari rasa bahagia yang benar-benar mendalam.
Lalu bagaimana untuk mendapatkan hati yang tenang?
Jangan berhenti! Jika ingin hati tenang, jangan pernah sesuatu yang ingin dilakukan hanya berhenti pada niat saja, namun juga harus memiliki sebuah eksekusi yang baik.
Pikirkan, Berusaha, dan Berdoa.
Tiga hal tersebut adalah sebuah rangkaian yang tak boleh absen dalam kehidupan manusia. Kosisten dalam berusaha adalah sebuah kunci berhasil dari seseorang.
Jika belum ada hasilnya sekarang, jangan pernah berhenti pada sebuah niat. Ibarat sebuah pohon yang berawal dari tunas yang mana harus tumbuh perlahan hingga berbentuk rindang yang memang benar-benar memiliki buah. Maka lakukanlah dengan konsisten apapun yang diinginkan.
Jangan Berhenti Di Sini
Sepanjang hidup manusia memang sejatinya akan mengalami banyak hal. Semua porsinya akan diberikan dengan sangat adil oleh Allah. Maka, sebagai manusia kita hanya perlu terus berbuat baik. Berbuat baiklah sesuai dengan kemampuan, dan berusahalah terus menjadi yang terbaik setidaknya untuk diri sendiri dan orang disekitar.
Jika sudah memiliki niat baik, maka jangan berhenti di sini. Lakukan saja. Allah yang akan berikan jalan. Percayakan?
Nah, kalau sudah percaya, apalagi yang harus ditunggu. Kalau ada hal baik yang sudah terbesit dalam pikiran maka tak ada salahnya untuk terus berusaha mencapainya.
Berbuat Baiklah Hingga Matahari Tak Pernah Terbit Lagi
Memang pada dasarnya terkadang kita semua ragu untuk berbuat baik.
Takut tak dibalas
Takut dikira tak tulus
dan ketakutan lainnya yang sebenarnya itu semua hanya ada dalam pikiran. Ingat, apa yang ada dalam pikiran belum tentu akan terjadi.
Lalu apa?
Jangan pernah berhenti berbuat baik, apapun yang dirasakan. Mulai dari hati yang kacau dan pikiran yang gelisah, tak ada salahnya untuk terus dan tetap berbuat baik.
Setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Kamu, kita semua… punya hak juga untuk terus menebarkan kebaikan pada siapapun, dengan situasi apapun.
Jalan Masih Panjang
Sudah ya…
Sudah cukup overthingking-nya.
Sudah saatnya melangkah maju lagi, mempupuk harapan lagi, dan menggapai semua cita-cita yang belum tercapai.
Mulai saat ini, fokuslah pada cita-cita diri sendiri sambil terus menebarkan kebaikan. Pada dasarnya orang yang paling bahagia di dunia ini selain seseorang yang pandai bersyukur, adalah seseorang yang selalu berusaha menebarkan kebaikan pada orang disekitarnya.
